Jakarta – Rakyatmerdeka.co, berawal dari kasus Papa minta saham hingga korupsi E-KTP yang menjerat Ketua DPR RI Setya Novanto, Rumah Sakit Premier Jatinegara, Jakarta Timur, beserta Dokter yang bertugas sebagai penanganan dari pasien Setya Novanto yang dikabarkan mengalami gangguan pada jantung, pernafasan hingga 80% ini, Terancam akan di Pidana di karenakan membuat keterangan palsu dan pasien yang berpura pura sakit.
“Iya sejauh ini kami menduga adanya kong kali kong antara dokter dan pasiennya, dan akhir akhir ini terus menghindari proses peninjauan kembali kami ke TKP,” ujar Febri selaku Juru Bicara KPK.
“ya ini akan kami laporkan dan di proses dalam hukum. Kita akan lihat nanti bagaimana hasilnya.” kata Febri.
Dengan beredarnya foto dari Setya Novanto yang terbaring di rumah sakit dengan sejumlah alat medis yang terpasang di tubuhnya, menjadi suatu kejanggalan bagi tim KPK.
Terlebih Setya Novanto sempat mengajukan permohonan praperadilan di Pengadilan Negri Jakarta Selatan yang menjerat dirinya menjadi tersangka.
“Kita akan terus meninjau kembali dan berupaya semaksimal mungkin mengumpulkan bukti dan data data yang lengkap sebagai tim KPK.” ujar Juru Bicara KPK pada awak media Sabtu (30/9) Jakarta.
